Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Rinko Kikuchi Sadar Peluang

5 Maret 2007 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

CINDERELLA dari Jepang itu Rinko Kikuchi namanya. Lahir di Prefektur Kanawaga, Tokyo, 26 tahun silam, Rinko tak ubahnya ”anak tiri” dalam perfilman Jepang. Ia hanya bermain dalam film-film independen yang diputar dari festival ke festival. Lalu datanglah “Pangeran” Meksiko bernama Alejandro González Iñárritu, sutradara yang meminangnya untuk bermain di Babel.

Perannya sebagai Chieko Wataya, gadis tuli yang justru mencuri perhatian penonton, mengantarkan Rinko menjadi kandidat penerima Oscar 2007 untuk aktris pendukung terbaik. ”Ini kabar terbaik bagi ibu saya di Tokyo,” katanya sebelum pengumuman pemenang dilakukan.

Kendati akhirnya gagal membawa pulang piala itu untuk sang ibu, Rinko tak terlalu berduka. Peluang bermain di Hollywood kini terbuka lebar di depannya. Ia memilih terlibat dalam The Brother Bloom, film yang bakal mempertemukannya dengan Adrien Brody, aktor terbaik Oscar 2002 lewat The Pianist. Akan bermain telanjang lagi seperti di Babel? Rinko tertawa. ”Saat ini saya masih menikmati rasanya menjadi Cinderella.”

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus