Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
CINDERELLA dari Jepang itu Rinko Kikuchi namanya. Lahir di Prefektur Kanawaga, Tokyo, 26 tahun silam, Rinko tak ubahnya ”anak tiri” dalam perfilman Jepang. Ia hanya bermain dalam film-film independen yang diputar dari festival ke festival. Lalu datanglah “Pangeran” Meksiko bernama Alejandro González Iñárritu, sutradara yang meminangnya untuk bermain di Babel.
Perannya sebagai Chieko Wataya, gadis tuli yang justru mencuri perhatian penonton, mengantarkan Rinko menjadi kandidat penerima Oscar 2007 untuk aktris pendukung terbaik. ”Ini kabar terbaik bagi ibu saya di Tokyo,” katanya sebelum pengumuman pemenang dilakukan.
Kendati akhirnya gagal membawa pulang piala itu untuk sang ibu, Rinko tak terlalu berduka. Peluang bermain di Hollywood kini terbuka lebar di depannya. Ia memilih terlibat dalam The Brother Bloom, film yang bakal mempertemukannya dengan Adrien Brody, aktor terbaik Oscar 2002 lewat The Pianist. Akan bermain telanjang lagi seperti di Babel? Rinko tertawa. ”Saat ini saya masih menikmati rasanya menjadi Cinderella.”
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo