Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Sejumlah atlet bulu tangkis membuat konten di media sosial.
Pemin ganda putra Hendra Setiawan membuat konten YouTube karena gemar mendokumentasikan aktivitas keluarganya.
HENDRA Setiawan meluangkan waktu membuat konten untuk media sosial di tengah kesibukannya berlatih. Menggunakan platform YouTube, pebulu tangkis ganda putra ini mengunggah kisahnya bersama keluarga. Juara All England 2019 itu mengabadikan interaksinya bersama istri, Sandiani Arief, dan ketiga anaknya, yakni si kembar Richard Heinrich Setiawan dan Richelle Hillary Setiawan serta si bungsu Russell Howard Setiawan. “Saya membuat akun YouTube sekitar dua-tiga tahun lalu,” ujar Hendra, Kamis, 8 Juli lalu.
Peraih medali emas Olimpiade 2008 Beijing itu membuat konten YouTube karena terdorong oleh kegemarannya mendokumentasikan aktivitas keluarganya. “Dulu video-video anak saya disimpan di flash disk lalu banyak yang terhapus,” kata atlet berusia 36 tahun itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hendra antara lain membuat video tentang perannya sebagai Sinterklas pada perayaan Natal tahun lalu. Ada juga video tentang polah lucu si kembar Richard dan Richelle yang berperan sebagai Aladdin dan Jasmine sambil menyanyikan lagu “A Whole New World”.
Selain momen bersama keluarga, Hendra mengunggah beberapa video ketika sedang bertanding. Ia juga pernah membuat video tanya-jawab bersama pemain ganda putra Cina, Liu Yuchen, yang akrab dengan Hendra dan keluarganya. Dengan memanfaatkan kesempatan berlaga di turnamen internasional, Hendra ingin memperbanyak konten tentang interaksinya dengan berbagai pemain kelas dunia lainnya.
Kanal YouTube Hendra yang dibikin pada Maret 2018 sudah memiliki lebih dari 122 ribu pengikut. Dalam memproduksi konten, Hendra dibantu istrinya yang memiliki hobi menyunting video.
Melihat capaian Hendra itu, pemain ganda putri Febby Valencia Dwijayanti Gani terobsesi mengikuti jejak seniornya. Febby, yang menjuarai Spain Masters 2021 berpasangan dengan Yulfira Barkah, selama ini juga terinspirasi oleh kanal YouTube pemain lain, seperti Greysia Polii, Jonatan Christie, dan Marcus Gideon. “Saya tertarik tapi belum percaya diri untuk berbicara di depan kamera,” ucap Febby, 21 tahun, Rabu, 14 Juli lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Febby Valencia Dwijayanti Gani. Dok. Pribadi
Greysia memiliki kanal yang memuat konten beragam. Dengan lebih dari 41 ribu pengikut sejak membuat akun pada Januari 2008, ia kerap menunjukkan kebolehannya menyanyi dan bermain gitar. Adapun kanal Jojo—sapaan Jonatan Christie—memiliki lebih dari 176 ribu pengikut sejak bergabung pada September 2012. Selain mengunggah aktivitas bernyanyi dan bermain gitar, Jojo memuat video kunjungannya kepada korban tsunami di Palu pada 2018.
Karena belum memiliki akun YouTube, Febby mengunggah konten videonya di Instagram. Selain soal olahraga tepok bulu, ia membahas kegiatan sehari-hari, seperti memasak, berbincang-bincang, bernyanyi, dan bergosip soal penghuni pusat pelatihan nasional Cipayung, Jakarta Timur, melalui Instagram Live. “Kalau punya kanal YouTube, saya mungkin akan membuat konten tentang makanan, make up, atau vlog sehari-hari,” tuturnya.
Adapun di platform TikTok, Febby lebih banyak mengunggah video dia sedang berjoget sambil bernyanyi atau bermain kata-kata lucu yang tengah viral. “Di TikTok yang penting joget saja. Saya menyukai lagu-lagunya,” katanya.
Febby rutin berkolaborasi dengan salah seorang rekannya di pelatnas bulu tangkis, Ribka Sugiarto. Ribka, pebulu tangkis ganda putri peringkat ke-34 dunia, rutin berbagi kisah dengan Febby seputar kehidupan di pelatnas untuk para penggemar badminton di Indonesia. “Apa saja dibahas dan lebih ke bercanda,” ujar Ribka melalui pesan WhatsApp, Jumat, 16 Juli lalu.
Ribka Sugiarto. Instagram.com/ribkasugiarto
Juara ganda putri Indonesia Masters Super 100 pada 2019 ini pun bercerita, ketika membuat konten video di Instagram, biasanya mereka saling mengajak berkolaborasi ketika ada waktu luang. “Random aja sih, dua-duanya saling ngajakin. Enggak ada jadwal, tergantung mood aja,” kata Ribka, yang berasal dari Karanganyar, Jawa Tengah.
Selain mengunggah video di Instagram, Ribka rutin membuat konten di TikTok. Pebulu tangkis kelahiran 22 Januari 2000 ini menyukai video TikTok karena ia bisa berjoget.
Karena masih berfokus mengejar prestasi di bulu tangkis, Ribka Sugiarto belum berniat membuat akun YouTube. Ia akan membuat akun ketika tidak lagi aktif sebagai atlet. Ia berencana merekam rutinitasnya sehari-hari, di antaranya tentang kuliner.
IRSYAN HASYIM
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo