APA kabar Si Walang Kekek Waljinah? Penyanyi langgam keroncong
yang berlesung pipit ini ternyata tengah sibuk rekaman lagu
jaipongan Tapi Jaipongan Jawa musik dan irama tetap hama
bergoyang, cuma syairnya bahasa Jawa.
Dan yang membuat orang setengah tak percaya, tiba: tiba ia
berhasrat naik haji. "Sudah saya pastikan, musim haji mendatang
saya akan ke tanah suci."
Memang rupanya ada yang hendak ditebus. "Saya pikir dalam hidup
saya selama ini saya telah bersintuhan dengan dosa," kata
Bintang Radio 1965 jenis keroncong ini. Dosa apa, mbak? "Pernah
di suatu ketika jalan yang kulalui agak menyimpang," tuturnya
dengan gaya novel pop.
Dan entah karena dosa atau karena kebeyulan saja, akhir-akhir
ini beberapa kemalangan menimpanya. Februari lalu suaminya,
Budi Sulistyo, 43 tahun, terjatuh dari loteng rumah sampai dua
kali. Kemudian dalam suatu perjalanan mobil suaminya tabrakan,
dan tangan kanannya terpaksa digips karena patah.
Masa kampanye kini Si Walang Kekek masih santai. Tahun 1971 dan
1977 dia ikut Golkar. Pengalamannya waktu itu cukup mendebarkan
hati. "Saya sering memperoleh gangguan, dilempari batu sewaktu
menyanyi dalam kampanye," tuturnya. Toh, aljinah, kini 38 tahun
lebih empat bulan, teap laris Dalam Rapim ABRI di Bandung
bulan lalu ia diterbangkan dari Solo untuk menghibur para
jendeal. Yang dibawakan bukan jaipongan Jawa, tapi langgam
keroncong, tanpa goyang -namun tetap menggemaskan, Iho .
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini