Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Putra Riyanni Djangkaru itu baru berusia 9 tahun. Tapi Brahman Ahmad Syailendra, demikian namanya, sudah menjelajahi banyak perairan di Tanah Air lewat kesenangannya ber-snorkeling. "Dia paling suka melakukannya di Sabang dan Alor," kata presenter acara jalan-jalan di sebuah stasiun televisi itu, Rabu pekan lalu.
Riyanni mengaku sudah mengakrabkan suasana pantai sejak sang buah hati berusia 6 bulan. Setelah Brahman semakin besar, baru ia kenalkan teknik mengambang di air dan pemahaman tentang peralatan snorkeling. "Tantangannya adalah melatih dia bernapas lewat mulut dengan alat," ujar perempuan 36 tahun itu. Setelah dia yakin bisa, akhirnya Brahman menjelajahi dunia bawah air saat berumur 6 tahun. "Saya lupa persisnya di Bali atau Bunaken saat itu."
Agar si anak tetap asyik melaut, Riyanni punya trik jitu. Dia membuat game untuk si kecil, yakni menebak biota yang bakal ditemui. Maka Brahman merasa memiliki misi yang harus dituntaskan. Sejauh ini, hal itu berhasil. Bocah kelas III sekolah dasar itu bahkan terlihat mulai menyukai lingkungan. Riyanni menunjukkan foto yang bertulisan tangan Brahman: "My mom taught me to travel so I can love planet earth more." "Itu membuat aku terharu," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo