Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Foto itu menyebar cepat di ranah maya. Obyek foto adalah Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu, yang mengenakan jas dengan hiasan beberapa pin plus emblem. Di sana terlihat, antara lain, pin Scuba (penyelam dari Angkatan Laut), pin Praja Wibawa (Satuan Polisi Pamong Praja), wing Marinir, juga lencana Pelopor Lalu Lintas. Tak hanya itu, Pasha juga menggenggam sebuah benda mirip tongkat komando. Tak ayal, dunia maya riuh mengomentari penampilannya itu. Kebanyakan komentar miring.
Dirisak tak membikin vokalis band Ungu ini ciut. "Itu saya pakai bukan untuk lagak-lagak an, tapi sebagai rasa hormat dan bangga," ujarnya Rabu pekan lalu. Pasha tampil demikian saat menyambut perwakilan Pemerintah Kota Boras, Swedia, yang tengah berkunjung. Dia menegaskan, tampil seperti itu adalah kewenangan pemimpin daerah. "Ini simbol adanya lintas koordinasi," tutur pria kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah, 27 November 1979, ini. "Lagi pula, tak ada aturan yang saya langgar, kan?"
Seperti saat menyanyi di panggung, Pasha rupanya tetap pede dengan penampilannya-meski bagi orang lain terlihat aneh. "Orang tak terbiasa saja melihat apa yang saya kenakan."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo