Solidaritas Basah-Kuyup

Tiga jam lebih Geert Aagaard Andersen terpanggang dalam udara siang yang mendidih di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Bajunya basah kuyup, keringat mengucur deras dari seluruh pori-pori tubuhnya. Toh Duta Besar Denmark untuk Indonesia itu tetap terpaku di kursinya. Kamis dua pekan silam Andersen dan sejumlah diplomat asing dengan tekun mengikuti persidangan yang membacakan vonis bagi tiga orang wartawan Tempo dalam kasus melawan pengusaha Tomy Winata. ”Ini pertama kalinya saya menghadiri sidang pengadilan untuk media massa di Indonesia,” ujar Andersen saat berkunjung ke redaksi mingguan Tempo pekan silam.

Pak Dubes mengaku prihatin ketika hakim memberikan vonis satu tahun hukuman bui bagi Pemimpin Redaksi Tempo Bambang Harymurti. Karena ”pers bebas amat diperlukan dalam proses demokratisasi,” katanya. Sejak bertugas di Jakarta pada 2002, Andersen memang kerap menyambangi pengadilan bila ada kasus istimewa. Dia mencontohkan, ”Ketika kasus Timor Timur disidangkan, saya selalu hadir,” ujarnya.

Pantas, Andersen kuat disekap udara panas selama berjam-jam di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.