ADA tamu penting yang berkunjung ke penginapan Lokon Resting Resort, tempat peristirahatan di kaki Gunung Lokon, Minahasa, Kamis pekan lalu. Itu sebabnya, banyak orang sibuk dan mendadak tempat itu bersolek. Dan sejumlah gadis penari tampak berjaga- jaga di pintu masuk kawasan wisata itu. Siapa tamu penting itu? Ternyata, Maya Rumantir, Direktris Institut Pengembangan Sumber Daya Manusia Maya Gita, Jakarta. ''Saya ingin membuat sesuatu yang terbaik untuk sahabat saya, Maya,'' kata Ria Toemion, pemilik hotel tersebut, yang mengaku berkawan akrab dengan Maya sejak masih remaja di Manado. Begitu Maya datang, segera disambut dengan tari kebesaran: Maengket dan Caterili. Sementara puluhan warga Minahasa, yang sejak pagi menunggu, tak ketinggalan ikut mengelu-elukan dan berebut salaman dengan bekas penyanyi pop ini. ''Sebagai pengungkapan rasa bangga kami terhadap sukses Maya,'' kata Ria kepada Phill M. Sulu dari TEMPO. Bagi Maya, tujuan utamanya ke Sulawesi Utara itu adalah untuk menghadiri sebuah seminar. Usai seminar itulah Maya ''dibajak'' Ria untuk singgah di tempat peristirahatannya. Di hotel itu Ma- ya diminta meresmikan aula. ''Maya memiliki 3 K: Kecantikan, Kepintaran, dan Kesucian. Ia gadis yang beruntung,'' Ria memuji. Dipuji begitu, Maya cuma mesem: ''Itu semua anugerah Tuhan.''
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini