Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DI bulan puasa, kesibukan Pandji Pragiwaksono bukannya berkurang, sebaliknya makin padat. Komedian tunggal itu bersiap menggelar pertunjukan di sepuluh kota di tujuh negara dan empat benua. Awal Mei lalu, pria 35 tahun itu menggelar pentas di Singapura. Setelah Ramadan, dia berencana melanjutkan tur ke beberapa kota di Australia, Eropa, dan Cina serta menutup perjalanan di Los Angeles, Amerika Serikat. "Pentas di tiap kota itu berkisar tiga-lima hari," ujarnya. "Di Singapura kemarin bahkan hanya dua hari."
Pentas di depan masyarakat Indonesia di berbagai kota itu tiap kali akan memakan waktu 1 jam 45 menit. Tema yang diangkat dari persoalan mayoritas-minoritas, pendidikan, ekonomi, akses untuk difabel, politik, sampai penegakan hukum. Berat tapi akan tetap lucu. "Di akhir pertunjukan, akan saya ungkap empat hal yang bisa kita lakukan untuk memutar balik masalah tadi," katanya sambil masih merahasiakan resep mengatasi persoalan itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo