"ANAKKU, sejak sekarang aku tak kan membiarkanmu lepas dari pandang~anku." Delapan belas tahun lalu, kalimat itu diucapkan dengan sungguh-sungguh oleh salah satu dari 100 orang terpenting Amerika kini, yakni Marlon Brando, pada Christian Devi, anak dari istri pertamanya. Waktu itu si anak, 13 tahun, baru saja dibebaskan oleh polisi dari tangan para penculiknya. Kini, Rabu pekan lalu. Pengadilan Tinggi Santa Monica menolak memberi keringanan hukuman untuk Christian. Meski sang bapak sudah membebaskanny~a dari penjara dengan uang jaminan US$ 2 juta. Brando pun menangis. Tubuhnya yang 120 kg itu terguncang. Mungkin ia tak tahan membayangkan bakal berpisah dengan Chris setelah vonis, 9 Oktober nanti. Adapun kesalahan Christian, seperti sudah diketahui, menembak mati seoran~g pemuda di ruma~h Brando yang mewah. Pemuda itu tak lain adalah pacar Cheyenne, adik tiri Christian anak Brando dari seorang wanita Polinesia. Chris menghabisinya, karena pemuda itu suka menganiay~a Cheyenne. Bahkan menghamilinya, tapi menelantarkannya ketika anaknya lahir. Chris, anak kesayangan yang tak putus dirundung malang. Konon, ia dibesarkan oleh ibu yang tak bisa lepas dari alkohol. Bahkan, di masa Chris balita, menurut majalah Us~, sering botol susu si anak diisi bir atau sebangsanya. Untuk mendapatkan hak mengasuh anak itu sendiri, sang "Godfather" mesti berjuang keras di pengadilan. Dan seolah untuk menebus derita sang anak, sejak itu segala permintaan Chris dipenuhi oleh bapaknya dengan boros.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini