BAGIO, 50, tidak pelit uang - sudah banyak yang tahu. "Kalau
uang saya dibawa orang, masak mau tidak tega," katanya tertawa.
"Motto saya, cari ketenangan hidup." Ternyata, pelawak itu juga
tidak pelit membagikan pengalaman kepada siapa saja. Itu
membawanya pada kesibukan baru: muncul di IKIP Rawamangun,
Gelanggang Remaja Bulungan, dan baru-baru ini di depan 3.000
orang yang memadati lapangan becek di IAIN Ciputat, semuanya di
Jakarta.
"Tapi saya bukan kasih ceramah, tho," ujarnya merendah. "Cuma
mendongeng, tentang riwayat perjalanan hidup saya, kemudian kita
berdiskusi," katanya di atas mimbar. Semula panitia
penyelenggara, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), ragu
apakah pelawak bertarif Rp 1,5 juta itu mau datang - tapi untuk
mahasiswa dia beri korting separuh. Tapi, begitu mengetahui ia
diundang untuk ceramah, "Cukup untuk ganti uang bensin saja,"
kata seorang anggota panitia menirukan ucapan Bagio.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini