Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Menurut aku, cewek yang bisa main gitar tuh keren banget,” katanya kepada Tempo saat pemutaran terbatas Bumi itu Bulat karya Ron Widodo di Jakarta, Selasa, 2 April lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia juga gape memainkan ukulele dan piano. “Semuanya belajar otodidak lewat YouTube dan Google,” ujarnya. Gitar selalu menemani Tissa. Di sela syuting, penggemar Iwan Fals dan Sheila on 7 ini kerap genjrang-genjreng sembari bernyanyi. Sering kali aktris cilik di Tanah Surga... Katanya (2012) ini merekam dan memamerkannya kepada 1,4 juta pengikutnya di Instagram.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun dia belum percaya diri menayangkan aksinya bernyanyi sembari bermain piano di feed Instagram. Dia sebatas membagikannya di story. “Sesuatu yang di-upload ke feed itu harus yang sudah mateng banget,” tuturnya.
Setelah belajar piano kelar nanti, Tissa- berencana mempelajari saksofon. Dia juga bermimpi menerbitkan single. Jika itu terwujud, dia hendak bernyanyi sambil memainkan instrumen. Alat yang dia pilih adalah cinta pertamanya: gitar.
Jimly Asshiddiqie
Ulang Tahun Saat Pemilu
Ulang Tahun Saat Pemilu/TEMPO/Muhammad Hidayat
TANGGAL 17 April lalu menjadi momen penting bagi Jimly Asshiddiqie tak hanya sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah dari Daerah Pemilihan DKI Jakarta. Pada hari pemungutan suara Pemilihan Umum 2019 itu, ia merayakan ulang tahunnya yang ke-63.
Saat masih menjabat Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu pada 2017, Jimly ikut dalam rapat penetapan jadwal pemilu. Kala itu, Komisi Pemilihan Umum dan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat, yang membidangi urusan dalam negeri dan pemilu, sempat mendiskusikan beberapa opsi tanggal. Salah satunya 17 April 2019. “Saya diam saja, pura-pura tidak tahu itu ulang tahun saya,” ujar pria kelahiran Palembang tersebut saat dihubungi, Selasa, 23 April lalu. Meskipun demikian, dia menambahkan, pemilihan tanggal yang sama dengan hari ulang tahunnya itu bukanlah kesengajaan.
Setelah KPU dan Komisi II memutuskan tanggal pencoblosan, barulah Jimly menyalami para peserta rapat dan mengatakan, “Hebat kalian ini. Jarang-jarang membuat keputusan yang baik dan benar, tapi kali ini keputusan kalian baik dan benar.”
Mendengar perkataan Jimly, para peserta rapat kaget. Saat ia mengaku bahwa tanggal 17 April adalah hari ulang tahunnya, mereka mendadak sontak terbahak. “Karena itulah, kemarin, seluruh rakyat Indonesia merayakan ulang tahun saya,” kata Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2003-2008 itu diikuti derai tawa.
Abdullah Azwar Anas
Jadi Makelar Tanah
Jadi Makelar Tanah/Tempo/Ratih Purnama
BUPATI Banyuwangi Abdullah Azwar Anas punya pekerjaan sampingan. “Saya sering jadi makelar tanah,” ujarnya dalam acara Ngobrol @Tempo di Gedung Tempo, Jakarta, Senin, 15 April lalu.
Sebagai daerah yang sedang membangun pariwisata, kabupaten di ujung timur Pulau Jawa itu banyak didatangi investor. Ada gula ada semut. Makelar tanah pun berkerubung. Akibatnya, Anas melanjutkan, harga tanah melambung dan bisa menyurutkan niat pemodal.
Anas, 45 tahun, memotong rantai penjualan yang panjang itu. “Saya pertemukan calon investor dan pemilik tanah di ruang kerja saya,” kata pria kelahiran Banyuwangi tersebut. Dia pertama kali melakukan itu saat investor hendak membangun Hotel Santika, hotel bintang tiga pertama di sana, pada 2013, dan terus mengulangnya sampai sekarang. Sonder fulus.
Sebaliknya, Anas berperan sebagai centeng di lapangan terbang Blimbingsari. Menurut dia, bandar udara internasional itu berkonsep hijau tidak hanya dari sisi arsitektur, tapi juga dari wilayah sekitarnya. Maka dia mempertahankan 400 hektare sawah di sana dan menampik niat investor yang ingin mendirikan bangunan, meski sampai bolak-balik diserang unjuk rasa. “Tidak boleh ada izin mendirikan bangunan baru di sekitar bandara,” ucap Anas.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo