Tiupan Maut

PENGAMAT ekonomi Ang-gito Abima-nyu tak cuma ma-hir ”me-niupkan” isu--isu keuangan. Bela-kang---an ini ia juga go public se-bagai peniup flute. Ti----upan---nya konon mem-bu--at pen-dengarnya bisa menetes-kan air mata. Datanglah sesekali ke pe--latihan emotional and spiritual quotient (ESQ) yang diberikan oleh Ari Gi-nanjar Agustian, penulis buku sekaligus pengelola pelatih-an ESQ untuk pa-ra eksekutif. ”Di setiap ak-hir sesi, biasanya saya main ber-sama Dwiki Dhar-mawan,” kata Anggito.

Nah, pada pelatihan -ang--katan ”Indonesia Emas” yang diikuti Musfida Kalla, istri Jusuf Kalla, dua pekan lalu, Anggito membawakan lagu Bunda kar-ya Melly Goeslaw. Ada peserta yang pecah tangis-nya begitu mende-ngar -tiup-an flute Anggito.

Kepala Badan Pengka-jian Ekonomi, Keuang-an, dan Kerja Sama Inter-nasional Departemen Ke--uangan itu belajar alat musik tiup itu sejak masih ma-hasiswa di Universitas Ga-djah Mada, Yogyakarta. Dan dia selalu bermain untuk ke-luarga dan lingkungan terdekat.

Tak berniat bikin album sendiri? ”Ha-ha-ha, enggaklah,” ujarnya sembari terbahak kepada Tempo.