D ULU sering ditanggap untuk menyanyi, kini Sudomo, 77 tahun, banyak diminta memberikan ceramah. Peminatnya banyak juga, bahkan sampai dari luar kota. Belakangan, kegiatan bekas juragan Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban ini memang lebih banyak ditujukan untuk ibadah. Salatnya saja enggak pernah tertinggal. "Kalau terlambat saja, saya merasa salah kepada Allah," katanya. Tak cuma yang wajib, hampir semua salat sunah pun dikerjakannya. Tak cukup itu, dia pun mendirikan yayasan yang bergerak di bidang keagamaan.
Tentu ada sebabnya bila bekas Menteri Tenaga Kerja ini jungkir balik menuai amal. Semua itu dilakukan untuk mempersiapkan kapling enak di akhirat. Terlalu banyak dosa yang dilakukannya? Entah. Yang terang, dia pernah pindah agama selama 36 tahun. Selain itu, dalam masa memegang jabatan, banyak hal yang dianggap keliru. Di antaranya memberikan katebelece kepada pengusaha Eddy Tansil, yang hingga kini buron entah ke mana. Dan masih banyak lagi.
Toh, itu bukan berarti kenikmatan dunia tak lagi disentuhnya. Sampai sekarang, jagoan menyelam ini masih aktif berkaraoke, biarpun tak sesering beberapa tahun lalu. "Lihat-lihat Inul juga masih, lo. Inul di Jawa itu artinya lain, insya Allah NU lagi," katanya sambil tertawa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini