Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peluncuran buku kumpulan cerita pendek berjudul Saia menandai perayaan ulang tahun ke-41 Djenar Maesa Ayu, Selasa pekan lalu. Acara bertambah meriah dengan kehadiran teman-teman seniman dan penulis, seperti Ine Febriyanti, Dewi "Dee" Lestari, dan Sutardji Calzoum Bachri. Mereka membuat pentas berdurasi satu setengah jam dengan mencuplik buku terbaru Djenar.
Kemudian hadirin dikejutkan oleh pemutaran video testimoni sahabat dan keluarga tentang Djenar. Soalnya, video itu bukan berisi pujian dan sanjungan, melainkan justru membuka kejelekan dan aib penulis cerpen ini. Kedua anaknya, misalnya, mengatakan ibunya: bau ketek, cengeng, dan takut ketinggian. Ibu tirinya menyebutnya gila dengan menceritakan kelakuan Djenar menumpang truk dari Jakarta ke Bali tanpa membawa uang sepeser pun.
Kendati kaget, Djenar hanya tertawa menyaksikan video kejutan itu. "Biarin aja mereka gitu," katanya. Ia dengan enteng menunjuk anak-anaknya: "Emang kurang ajar nih monyet-monyet semua. Padahal katanya ngomong-nya udah yang bagus-bagus." Tapi dia mengaku apa yang ada di video itu belum seberapa. "Itu baru 10 persen dari aku," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo