Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aktivis buruh migran Wahyu Susilo, 40 tahun, mendapat anugerah yang membanggakan. Dia dianggap sejajar, antara lain, dengan penyanyi tenar Malaysia Siti Nurhaliza, Miss World 2007 asal Cina Zhang Zilin, dan Rahul Gandhi, ahli waris dinasti Nehru-Gandhi asal India. Pada akhir Desember lalu mereka semua dinobatkan sebagai Asia Idols oleh Asia News Network, aliansi 16 surat kabar yang terbit di 14 kota di Asia.
Kendati predikatnya sama-sama idols, penghargaan ini tak ada sangkut-pautnya dengan kontes tarik suara yang sedang ngetren di berbagai negara. Pemenangnya pun tak ditentukan oleh jumlah pesan pendek yang masuk. Mereka dinilai memenuhi kriteria sebagai sosok yang patut diteladani sepanjang 2007 dan mampu mengubah negeri serta kawasan sekitarnya di masa depan. Keren.
Anehnya, pria yang juga dosen Universitas Katolik Atmajaya Jakarta ini mengaku belum dikabari secara resmi. Ia baru tahu setelah seorang kawannya mengirim surat elektronik berisi berita itu menjelang pergantian tahun lalu. ”Kebetulan dia membaca Asia News,” ujarnya.
Ada hadiahnya? ”Saya nggak tahu,” katanya diiringi tawa. ”Ini mungkin hanya apresiasi. Tak ada penyerahan hadiah.” Seandainya mendapat hadiah berupa uang, ia berniat menyumbangkannya ke Migrant Care, organisasi yang dipimpinnya. ”Untuk membantu buruh migran,” ujarnya. Nah, benar-benar idola.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo