Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Ziarah ke bone

Menhankam jenderal tni mohamaad jusuf amir, alias andi omang berkunjung ke ujungpandang, dan kabupaten bone untuk berziarah di makam orangtuanya di desa padaelo. (pt)

23 September 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DUA hari sesudah Lebaran pejabat di Sulawesi Selatan sibuk. Mulai dari Ujungpandang, Maros, Pangkajene-Kepulauan, Barru, Pare-Pare, Sidenreng Rappang, Wajo sampai ke kabupaten Bone, sibuk berbenah-benah menunggu kedatangan Menteri Hankam yang nama komplitnya Jenderal TNI Mohammad Jusuf Amir. Terutama di Watampone, tempat kelahiran sang jenderal, sejak pagi-pagi para pejabat setempat repot mengadakan persiapan penyambutan. Menurut cerit Sekwilda kabupaten Bone, drs. Burhanuddin, ada telepon dari Kodam XI/Hasanuddin bahwa Jenderal Jusuf akan berkunjung ke Bone menziarahi kuburan orangtuanya di desa Padaelo, kecamatan Kajuara dan akan lewat Pare-Pare. Karena tidak jelas jam berapa sang Jenderal akan tiba sejak pagi-pagi panitya penyambutan dan pejabat siap menunggu. Tunggu punya tunggu, jam telah bergeser ke angka dua siang dan yang ditunggu belum juga tiba. Para penunggu jadi gelisah. Putar telepon untuk sambung ke Pare-Pare, macet-macet rupanya Dari Pare-Pare kemudian diterima kabar lisan bahwa Jusuf juga tidak muncul di sana. Sekitar jam 15.00, tiba-tiba datang berita dari Sinjai bahwa Jenderal Jusuf telah kembali ke Ujungpandang. Rupanya sang Jenderal lewat Sinjai dan tidak lewat rute Pare-Pare, tidak seperti kebiasaan pejabat Pusat yang berkunjung ke sana. Di desa Padaelo, Jenderal Jusuf juga tidak lebih cuma 10 menit menziarahi makam orangtuanya. Kemudian dengan tidak membuang waktu lagi, langsung balih ke Ujungpandang. Untuk penduduk Sulawes Selatan, mereka bukan sekal ini saja kecelik. Sewaktu Jusuf masih menjabat Panglima Hasanuddin, Jusuf bias tak mau dijemput dan disambut juga ketika Jusuf menjabat Menteri Perindustrian. Pernah di desa kelahirannya, orang sibuk menyambut kedatangan Jusuf. Bahkan penduduk desa telah menyembelih sapi dan tidak jelas berapa puluh ekor ayam telah dipenggal. Tapi hidangan hanya sempat disantap oleh para penjemput, sebab Jenderal Jusuf yang mempunyai nama kecil Andi Momang itu keburu terbang dengan pesawat heli, balik ke Ujungpandang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus