Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SEORANG Zinedine Zidane, 35 tahun, datang ke Istana Merdeka menemui Presiden Yudhoyono, Jumat pekan lalu. Apa yang kemudian terjadi? Bagi para wartawan yang biasa meliput di sana, momentum ini tak boleh terlewatkan barang sedetik pun. Mereka sudah siaga sejak pagi, lengkap dengan peralatan kamera televisi. Lupakan sejenak acara resmi Presiden sebelum sang maestro bola datang.
Zidane—ia pernah tercatat sebagai pemain terbaik dunia dan kapten tim nasional Prancis—pun datang berkemeja batik. Ia disambut Presiden yang ditemani Ny. Ani Yudhoyono dan menantunya yang juga presenter tayangan sepak bola, Annisa Pohan. Ruangan pertemuan dipilih yang berbau bola: gazebo teras Istana yang juga ditumbuhi rerumputan. Bisa ditebak, ini biar Zizou mendemonstrasikan aksinya.
Benar, setelah berbincang sejenak, ia pun didaulat memainkan si kulit bundar. Zidane, yang bersepatu sport putih, lalu pamer kebolehan mengolah bola, juggling, di depan tuan rumah. Presiden SBY tak mau kalah. Ia mencoba teknik serupa, tapi… ups, baru juga dua hentakan, bola terlepas. Zidane kemudian sedikit melakukan passing dengan tim sepak bola kita yang berusia di bawah 13 tahun.
Zidane datang sebagai duta internasional untuk program anak-anak grup Danone. Malamnya, sekembalinya dari Sukabumi, Jawa Barat, Zizou terbang pakai heli ke Jakarta. kali ini ia dijamu santap malam oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Meski letih, ia mengaku senang datang ke sini, negeri yang baru pertama kali ia kunjungi. ”Masyarakatnya simpatik dan murah senyum,” katanya. Jangan lupa, fans beratnya juga berjibun di sini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo