TEMPO.CO, - Jakarta - Sejumlah fakultas ekonomi, lembaga riset, dan ekonom membentuk wadah penelitian independen untuk mendukung kebijakan publik di Indonesia. Wadah riset ini diberi nama Indonesia Bureau of Economic Research (IBER), yang diluncurkan di Universitas Indonesia, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
IBER didukung oleh 13 perguruan tinggi, antara lain Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia, FEB Universitas Gadjah Mada, FEB Universitas Padjadjaran, FEB Universitas Diponegoro, Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Dewan Pembina IBER, Boediono, menyatakan lembaga ini berdiri sebagai respons terhadap perkembangan dunia yang berdampak ke Indonesia dan butuh dikelola otoritas kebijakan.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia Ari Kuncoro mengatakan IBER juga dibentuk untuk membuka jaringan para ekonom, terutama ekonom muda.
Penelitian dari IBER juga diharapkan bisa menambah publikasi jurnal internasional dari Indonesia.
Jurnalis Video: Vindry Florentin
Editor: Ngarto Februana