Artis dan presenter Raffi Ahmad kembali menjadi sorotan masyarakat di media sosial. Kali ini, pemilik RANS Entertainment itu disebut sebagai makelar jabatan oleh sejumlah warganet di media sosial Indonesia.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, makelar adalah perantara pedagang atau orang yang mencarikan pembeli. Dalam istilah makelar jabatan, hal ini berkonotasi negatif karena dianggap menjual atau menawarkan jabatan sesuai pesanan orang yang berkepentingan.
Secara tidak langsung, Raffi Ahmad diduga cawe-cawe dalam penentuan jabatan seseorang, khususnya menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024. Untuk lebih lanjut, berikut ini awal mula Raffi Ahmad disebut makelar jabatan oleh netizen Indonesia.
Awal Mula Istilah Makelar Jabatan untuk Raffi Ahmad
Beberapa hari terakhir, potongan video komedian Sule beredar dan viral di berbagai media sosial Indonesia. Dalam acara bincang-bincang bersama Kaesang Pangarep, Kiky Saputri, dan Fatih Andhika, Sule mengungkapkan bahwa dia pernah ditawari posisi sebagai kepala daerah oleh Raffi Ahmad.
“Kemarin Raffi untuk di Bekasi (menawarkan) jadi Wali Kota. Raffi menelepon ‘mau enggak jadi wakil wali kota?’, pagi-pagi (ditawari) jadi wakil wali kota, belum ngopi. Bangun tidur (diminta) jadi wali kota, kan bingung ya kita jawabnya gimana,” ucap Sule sambil tertawa, dikutip dari unggahan YouTube Kaesang Pangarep yang tayang pada 23 Agustus 2024.
Potongan video itu pun viral dan warganet mulai menyebut Raffi Ahmad sebagai makelar jabatan. Komika Pandji Pragiwaksono juga ikut menanggapi pernyataan Sule tersebut. “Tampaknya Sule ga ngeh dia baru aja ngebuka sesuatu,” tulis cuitan Pandji di akun X pribadinya mengutip unggahan dari orang yang membagikan video Sule.
Foto: tempo.co
Editor: Ridian Eka Saputra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini