Dampak Gempa di Toyama, Jepang, Penduduk Hidup dengan Persediaan Terbatas

Penduduk pedesaan yang terkena dampak gempa di Kota Himi, Prefektur Toyama, Jepang, karena mereka hidup dengan persediaan terbatas dan tanpa air.

Gempa bumi berkekuatan 7,6 skala richter mengguncang Prefektur Ishikawa pada hari Senin, menyebabkan kerusakan parah pada jalan menuju desa mereka. Mereka yang selamat mengaku berhasil bertahan hidup dengan roti dan mie instan.

Jendela-jendela beberapa rumah di desa itu jatuh dan pecah berkeping-keping. Kerusakan serupa sering terjadi di wilayah pedesaan, dengan puing-puing berjatuhan di mana-mana di desa tersebut.

Desa yang terkena dampak gempa telah mengalami hujan berturut-turut. Banyak dari rumah yang rusak ditutupi dengan kain plastik tahan hujan dan ditempel dengan peringatan dari organisasi inspeksi perumahan untuk menjauhkan orang yang lewat.

Jumlah korban tewas bertambah menjadi 110 orang di prefektur Ishikawa, Jepang tengah, setelah serangkaian gempa bumi berkekuatan hingga 7,6 skala Richter melanda prefektur tersebut dan sekitarnya, di tengah kekhawatiran akan bahaya susulan dan meningkatnya korban jiwa meskipun upaya penyelamatan dan pencarian semakin intensif.