TEMPO.CO, Hualien - Tim penyelamat Taiwan melakukan penyisiran melalui puing-puing setelah gempa berskala 6,4 skala Richter yang mengguncang kota pesisir Hualien, yang mengakibatkan sedikitnya empat orang tewas dan ratusan orang terluka serta banyak yang masih hilang, demikian Rosanna Philpott melaporkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jalan-jalan hancur dan bangunan miring di Kota Hualian Taiwan, Rabu, 7 Februari 2018, setelah gempa berkekuatan 6,4 skala Richter melanda kota tersebut semalam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sedikitnya empat tewas dan ratusan lainnya cedera namun masih banyak yang hilang.
Saat ini tim penyelamat terus menjelajahi reruntuhan, jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat.
Diyakini banyak dari mereka terjebak di dalam bangunan seperti rumah sakit atau hotel. ini, keduanya terjepit ke tanah.
Presiden Taiwan Tsai Ing-Wen, tiba di Hualien, Rabu ini.
Sebuah rekaman video yang diambil Selasa malam memperlihatkan orang-orang mencoba menyelamatkan diri dari bangunan, mengantarkan anak-anak turun dari balkon saat gempa susulan mengguncang kota.
Pria ini mengatakan bahwa dia berusaha melarikan diri sesaat sebelum lantai runtuh tapi dia tahu ada tiga orang yang masih terjebak di dalamnya.
Gempa ini mengakibatkan 40.000 rumah tanpa air dan 1.900 tanpa listrik.
Hualien adalah kota wisata yang populer, tidak jauh dari pantai timur Taiwan.
Negara ini berada di antara dua lempeng tektonik dan rawan terhadap gempa bumi.
Video: Reuters, YU TING LU
Narator: Ngarto Februana