TEMPO.CO, Jakarta - PT Pharos Indonesia mengadakan konferensi pers terkait produk mereka, Viostin DS yang dikabarkan mengandung DNA babi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Director of Corporate Communication PT Pharos Indonesia Ida Nurtika menampik produk mereka mengandung DNA babi. Ida berujar, memang ada bets tertentu Viostin DS yang ditemukan tercemar babi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ida mengatakan bahan baku chondroitin sulfate yang mereka gunakan didapat dari pemasok Spanyol dan telah mendapatkan sertifikat halal dari Halal Certification Services, lembaga sertifikasi yang juga telah diakui oleh MUI.
Pharos telah melakukan penarikan produk Viostin DS semua bets, tidak hanya bets yang ditemukan tercemar saja. Menurut Ida, Pharos juga telah menghentikan seluruh proses produksi, promosi, dan penjualan.
Produk yang telah ditarik akan dimusnahkan sesuai instruksi BPOM. Adapun konsumen yang masih memiliki produk Viostin DS, Ida mengatakan, dapat mengembalikan ke toko tempat dibelinya produk tersebut. Ida mengklaim akan membeli kembali produk tersebut untuk mengganti kerugian konsumen.
Jurnalis Video: Budiarti Utami Putri
Editor/Narator: Ridian Eka Saputra
