Israel telah mengajukan permintaan resmi kepada Amerika Serikat (AS) untuk membeli skuadron ketiga pesawat tempur siluman F-35, demikian disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Israel pada Minggu (3/9).
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyerahkan sebuah Surat Permintaan kepada Departemen Pertahanan AS untuk menandatangani kesepakatan tersebut "dalam beberapa bulan ke depan," menurut pernyataan yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Israel.
Permintaan tersebut menyusul perjanjian sebelumnya, yang di dalamnya Israel menyetujui untuk membeli 25 unit pesawat tempur F-35 dari AS, yang diproduksi oleh Lockheed Martin, dalam sebuah kesepakatan yang mencakup dukungan dan pemeliharaan.
Kementerian itu memperkirakan bahwa nilai kesepakatan tersebut adalah sekitar 3 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.252), yang akan dibiayai menggunakan dana bantuan keamanan AS untuk Israel.
Tiga pesawat jet pertama dari skuadron baru tersebut diperkirakan akan tiba di Israel pada 2027. Setelah kesepakatan itu selesai, armada Angkatan Udara Israel akan diperbesar menjadi 75 jet tempur F-35.
Israel menerima pesawat jet F-35 pertamanya pada Desember 2016, menjadi negara pertama di Timur Tengah yang menerima pesawat itu.
Video: Xinhua
Editor: Ridian Eka Saputra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini