Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat, Inspektur Jenderal Suharyono mengklaim, kepolisian selalu profesional dalam menangani kasus kematian Afif Maulana. Baik dari Polres Padang maupun Polda Sumbar. Hal ini diungkap oleh Irjen Suharyono saat pelaksanaan ekshumasi atau penggalian kembali jasad Afif pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia menegaskan, pihaknya akan mengikuti semua proses yang ada. Oleh karena itu, dalam proses ekshumasi ini, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polri tidak terlibat. Seluruh pelaksanaan ekshumasi dilakukan oleh dokter-dokter profesional dari luar kepolisian. Hal ini dilakukan untuk memastikan independensi dan profesionalisme dalam penanganan kasus.
Video: Tempo/Fachri Hamzah (kontributor)
Editor: Dwi Oktaviane