Video

Kisah Pengungsi Gaza Menjalani Ramadan di Tengah Reruntuhan

8 Maret 2025 | 17.26 WIB

Di Jalur Gaza yang dilanda perang, di mana rumah-rumah hancur dan kebutuhan pokok langka, keluarga pengungsi menjalankan ibadah puasa Ramadan di tengah pemandangan kehancuran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lima belas bulan pemboman Israel yang tak henti-hentinya telah menghancurkan sebagian besar wilayah Palestina menjadi puing-puing, dengan hanya beberapa bangunan yang masih berdiri. Bagi banyak orang, bulan suci, yang secara tradisional merupakan waktu untuk berpuasa, berdoa, merenung, berkumpul, dan makan malam, telah menjadi bukti ketangguhan mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Setelah gencatan senjata mengakhiri konflik Israel-Hamas, banyak warga Palestina kembali ke tempat yang dulunya merupakan rumah. Namun, alih-alih terhibur, mereka justru dihadapkan pada kenyataan yang menghancurkan berupa kehancuran.

Seiring berlanjutnya Ramadan, keluarga-keluarga Palestina berpegang teguh pada iman dan ketahanan, menemukan kelegaan dalam tradisi mereka meskipun menghadapi kesulitan. Tanpa dapur atau ruang makan yang layak, mereka berkumpul di sisa-sisa rumah mereka, membuat makanan berbuka puasa, yang disebut iftar, dari makanan apa pun yang dapat mereka temukan.

 

Video: CCTV+

Editor: Dwi Oktaviane

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus