Pemimpin Partai Liberal yang berkuasa di Kanada, Mark Carney, dilantik sebagai perdana menteri ke-24 negara itu dan menunjuk kabinet baru pada hari Jumat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kabinet transisi yang beranggotakan 24 orang tersebut mencakup para pemain utama yang memegang portofolio penting dalam mengelola hubungan Kanada-AS.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menteri Luar Negeri Mélanie Joly tetap di posisinya, sementara mantan Menteri Keuangan Dominic LeBlanc mempertahankan berkas Kanada-AS sebagai menteri perdagangan internasional baru Carney. Mantan Menteri Inovasi, Sains, dan Industri Francois-Philippe Champagne dipromosikan sebagai menteri keuangan.
Pada konferensi pers setelah upacara pelantikan, Carney menguraikan prioritas utama pemerintah yaitu melindungi pekerja Kanada dan memperkuat ekonomi nasional, terutama mengingat ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung dan ancaman tarif dari Amerika Serikat.
Ia juga mengumumkan kemungkinan kunjungan ke Inggris Raya dan Prancis minggu depan, tanpa rencana untuk mengunjungi Amerika Serikat.
Menanggapi pernyataan Presiden AS Donald Trump sebelumnya tentang menjadikan Kanada "negara bagian AS ke-51," Carney mengatakan Kanada "tidak akan pernah menjadi bagian dari Amerika Serikat dalam bentuk apa pun."
Carney mengambil alih tampuk pimpinan dari Justin Trudeau yang secara resmi mengajukan pengunduran dirinya kepada Gubernur Jenderal Mary Simon sebelum upacara pelantikan Carney.
Video: CCTV+
Editor: Dwi Oktaviane