Membaik, Kondisi Korban Selamat Longsornya Underpass Bandara

TEMPO.CO, Tangerang - Mukhmainah Syamsuddin warga Batu Ceper Kota Tangerang yang menjadi korban longsornya tebing underpass Bandara Soekarno Hatta masih menjalani perawatan di Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Siloam Karawaci, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa 6 Januari 2017.

Kondisi Mukhmainah Syamsudin, salah satu dari dua korban longsor dinding Underpass Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta, berangsur membaik. Sementara itu, hasil CT Scane yang dilakukan rumah sakit Siloam, tidak ditemukan tanda-tanda luka fatal pada tubuh Mukhmainah. Namun korban mengeluhkan adanya rasa kram di beberapa bagian tubuh karena terlalu lama terjebak di timbunan longsor, yang terjadi pada Selasa lalu.

Sementara itu ayah korban, yakni Syamsudin, mendatangi rumah sakit guna melihat langsung kondisi anaknya. Pihak keluarga mengaku sempat cemas karena tak ada informasi mengenai kabar sang anak.
Tidak hanya pihak keluarga, dukungan untuk kesembuhan Mukhmainah juga datang dari Rahmat Hanafi Direktur Operasional GMF AeroAsia dan rekan sejawatnya untuk terus memastikan korban mendapatkan pelayanan medis dengan baik.

Sebelumnya Mukhmainah Syamsudin dan sahabatnya Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri menjadi korban longsor tebing beton underpass Perimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta, Selasa lalu. Namun nahas Dianti meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Mayapada, Tangerang, Banten.

Jurnalis Video: Marifka Wahyu Hidayat
Editor: Ngarto Februana

Video Terkait: Ini Pesan Dianti Dyah sebelum Wafat akibat Longsor Underpass