Yohana, sepupu korban TPPO di Myanmar Suhendri Arsiansyah alias Hendri, mengatakan jika tidak memberikan tebusan, maka korban akan diamputasi. Saat ini Hendri sudah 31 hari menjadi korban penyekapan oleh kelompok bersenjata Myanmar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kata Yohana, pihak penyandera meminta uang tebusan kepada keluarga korban melalui telepon seluler Hendri. Saat itu penyekap meminta uang tebusan hingga US$ 30.000 atau sekitar Rp 500 juta. “Iya bakal diamputasi (jika tidak ditebus dalam waktu dekat),” kata Yohana, Rabu, 14 Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, ancaman para komplotan pelaku penyekapan itu adalah kaki dan tangan Hendri yang akan diamputasi. “Minta 30 ribu dolar Amerika alias Rp 500 juta, saya aja kaget. Saya aja ngontrak. (Amputansinya) tangan, kalau enggak kaki,” ujarnya.