Berutang semakin mudah dilakukan. Berutang bukan lagi karena keterdesakan atau alasan darurat. Anak-anak muda terlilit utang, ditengarai, motif mereka adalah membeli pengalaman dan membiayai gaya hidup.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebuah survei dari platform keuangan pribadi daring, Credit Karma, beberapa waktu lalu, menemukan hampir 40 persen milenial menghabiskan uang yang tidak dimilikinya dan terlilit utang demi gaya hidup dan hubungan sosial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rata-rata pengeluaran tersebut dihabiskan demi sebuah pengalaman, seperti berlibur, pesta, kehidupan malam, hingga pernikahan. Bahkan, milenial rela berutang demi makanan, pakaian, alat elektronik, perhiasan, dan mobil.
Foto: Freepik
Editor: Ryan Maulana