Ukraina khawatir penundaan bantuan Amerika Serikat untuk Kyiv, yang saat ini sedang dibahas di Kongres, akan menciptakan “risiko besar” berupa kekalahan perang dari Rusia.
Hal ini dikatakan kepala staf Presiden Volodymyr Zelensky, Andriy Yermak, di tengah ketidakpastian mengenai masa depan paket bantuan penting AS dan Uni Eropa seiring dengan berlanjutnya perang antara Ukraina dan Rusia.
Jika bantuan ditunda, “ini memberikan risiko besar bahwa kami akan berada pada posisi yang sama seperti saat ini,” katanya, Selasa, 5 Desember 2023.
Pada hari Senin, para pejabat Gedung Putih mengatakan AS kehabisan waktu dan uang untuk membantu Ukraina berperang melawan Rusia.
Pemerintahan Presiden Joe Biden meminta Kongres pada bulan Oktober untuk memberikan hampir $106 miliar untuk mendanai rencana ambisius bagi Ukraina, Israel, dan keamanan perbatasan AS, tetapi Partai Republik yang menguasai DPR dengan mayoritas tipis menolak paket tersebut.
Para pejabat AS berharap mereka masih bisa mendapatkan persetujuan paket yang signifikan.
Yermak menyebut ancaman tidak adanya lagi dukungan anggaran langsung sebagai sebuah masalah. Pemerintah Ukraina memperkirakan akan mengalami defisit anggaran sebesar $43 miliar pada tahun depan.
Foto: tempo.co
Editor: Ridian Eka Saputra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini