Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SEKITAR tiga bulan Menteri Perdagangan Mari Pangestu seolah menghindar dari kejaran wartawan yang bertanya tentang perjanjian perdagangan bebas ASEAN-Cina. Sejumlah pengusaha dalam negeri sempat menuduhnya ”terlalu lunak kepada Cina” dan ”tak memperjuangkan kepentingan nasional”. Ia dinilai tak cukup mendesak perundingan kembali perjanjian kawasan perdagangan bebas ASEAN-Cina, yang dianggap merugikan beberapa industri lokal.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo