Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jakarta membuka tahun 2004 dengan sebuah perdebatan panas: busway. Dan siapa lagi bintangnya kalau bukan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso. Meski kerap mendapat hujatan soal pelbagai proyeknya, Sutiyoso selalu jalan terus—lihat saja proyek pemagaran Monas, air mancur Bundaran Hotel Indonesia, dan patung Jenderal Sudirman. Kini, Sutiyoso kembali meluncurkan proyek yang kontroversial: busway jalur Blok M-Kota. Bukan hanya kemacetan yang dipersoalkan, tapi juga hingga ke pohon palem plastik—yang tampaknya berfungsi sebagai lampu—yang "ditanam" di beberapa bagian bersama dengan shelter. Aduh, kenapa pula bukan pohon beneran aja? Demikian gerutu para aktivis lingkungan dan arsitektur tata kota.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo