Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
STATUS buron di negeri orang tak membelenggu ruang gerak Veronica Koman. Pengacara dan aktivis hak asasi manusia yang lantang menyuarakan isu Papua itu masih leluasa beraktivitas di “pengasingan”-nya di Sydney, Australia. Ia bahkan sempat mengikuti unjuk rasa warga Australia yang mengecam tewasnya Kumanjayi Walker, pemuda Aborigin yang ditembak polisi. “Ini kematian ketiga orang Aborigin di tangan polisi dalam dua bulan terakhir,” kata Veronica kepada Tempo, Rabu, 13 November lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo