Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Wawancara
Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin:

Berita Tempo Plus

Hakim Setiap Hari Digoda

Muhammad Syarifuddin terpilih menggantikan Muhammad Hatta Ali sebagai Ketua Mahkamah Agung. Sepak terjangnya dalam bidang pengawasan pernah membawanya menduduki posisi Kepala Badan Pengawasan dan Ketua Kamar Pengawasan Mahkamah Agung. Sederet terobosan seputar metode pengawasan dan pembinaan hakim muncul di era kepemimpinannya.

6 Juni 2020 | 00.00 WIB

Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin/Tempo/M Taufan Rengganis
Perbesar
Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin/Tempo/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin menekankan pentingnya pengawasan untuk menjaga integritas serta profesionalisme hakim dan aparatur peradilan.

  • Pernah menjabat Kepala Badan Pengawasan dan Ketua Kamar Pengawasan Mahkamah Agung, Syarifuddin berpengalaman menghadapi hakim nakal.

  • Ketua Mahkamah Agung mengatakan hakim akan terus didekati pihak yang beperkara karena setiap orang yang terseret kasus hukum pasti ingin menang di pengadilan.

SAMA seperti para pemimpin lembaga tinggi negara lain, Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin tidak pernah menjalani kerja dari rumah sejak merebaknya pandemi Covid-19. Selama bekerja di kantor, ia harus mengakrabi konferensi video dari sebuah bilik khusus di salah satu sudut ruang kerjanya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Mahardika Satria Hadi

Menjadi wartawan Tempo sejak 2010. Kini redaktur untuk rubrik wawancara dan pokok tokoh di majalah Tempo. Sebelumnya, redaktur di Desk Internasional dan pernah meliput pertempuran antara tentara Filipina dan militan pro-ISIS di Marawi, Mindanao. Lulusan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus