Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Melalui para koleganya di Myanmar, Pemimpin Redaksi Myanmar Now Swe Win memantau langsung perkembangan kudeta militer dari tempat persembunyiannya di Australia.
Swe Win mengatakan indikasi terjadinya kudeta militer di Myanmar sudah terendus sejak sebelum pemilu nasional ketika militer telah melancarkan manuver politik.
Menurut Swe Win, negara-negara ASEAN terutama Indonesia seharusnya terlibat lebih besar dalam meredakan krisis Myanmar.
DARI tempat persembunyiannya di Australia, Pemimpin Redaksi Myanmar Now Swe Win memantau keadaan rekan-rekannya yang meliput unjuk rasa nasional menentang kudeta militer di Myanmar. Mereka rutin berkomunikasi lewat aplikasi Zoom dan aplikasi pesan instan Signal. "Saya berusaha mengelola newsroom seperti biasa, bahkan lebih dari biasanya pada hari-hari belakangan ini," ucap Swe Win, 41 tahun, dalam wawancara khusus dengan Tempo, Selasa, 23 Februari lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo