Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Berita Tempo Plus

Tangan Pun Ikut Bicara

Peneliti Belanda menunjukkan bahwa gerakan ketukan tangan mempengaruhi pesan yang sampai ke pendengar. Prinsipnya bisa dipakai untuk mengatasi masalah komunikasi di masa pandemi.

6 Maret 2021 | 00.00 WIB

Ilustrasi gerakan tangan./TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi gerakan tangan./TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Penelitian ilmuwan Belanda mengungkap bahwa komunikasi yang sukses melibatkan lebih dari sekedar berbicara. Sinyal non-verbal seperti menggunakan postur tubuh, ekspresi wajah, dan gerakan tangan punya dampak lebih dari sekadar hiasan atau pemanis.

  • Penelitian Hans Rutger Bosker dari Max Planck Institute for Psycholinguistics di Nijmegen, Belanda dan David Peeters dari Tilburg University menunjukkan bahwa jentikan tangan yang paling sederhana pun dapat mengubah suara ucapan yang terdengar.

  • Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengatasi masalah komunikasi di masa pandemi, seperti saat masker menghalangi orang membaca bibir kita, partisi kaca membuat sulit untuk mendengar apa yang orang lain katakan, atau pertemuan melalui Zoom yang han

ORANG sering kali menggerakkan tangan ke atas dan ke bawah untuk menekankan apa yang mereka katakan. Apakah gerakan ketukan seperti itu penting dalam komunikasi? Peneliti Belanda Hans Rutger Bosker dari Max Planck Institute for Psycholinguistics di Nijmegen, Belanda, dan David Peeters dari Tilburg University di Tilburg, Belanda, menunjukkan bahwa gerakan ketukan yang dilihat oleh orang mempengaruhi apa yang mereka dengar.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Abdul Manan

Meliput isu-isu internasional. Meraih Penghargaan Karya Jurnalistik 2009 Dewan Pers-UNESCO kategori Kebebasan Pers, lalu Anugerah Swara Sarasvati Award 2010, mengikuti Kassel Summer School 2010 di Jerman dan International Visitor Leadership Program (IVLP) Amerika Serikat 2015. Lulusan jurnalisme dari kampus Stikosa-AWS Surabaya ini menjabat Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen Indonesia 2017-2021.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus