Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
RUANG pertemuan di lantai lima kantor Pengurus Besar (PB) Nahdlatul Ulama, Kamis pekan lalu itu, mendadak bergetar oleh aplaus meriah. Hadirin seperti mengamini pernyataan yang dilontarkan Kiai Haji Maghfur Usman, Rois Syuriah PBNU. ”Seandainya Syaikh lahir di Indonesia, pasti beliau akan menjadi jemaah NU. Beliau juga berpotensi besar menjadi rois aam (ketua Rois Syuriah—Red.),” katanya disambut keplok. KH Hasyim Muzadi, ketua umum saat ini, pun tertawa lepas mendengar kata-kata itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo