Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang eksil adalah seorang yang ditundung. Ia hidup di luar negerinya sendiri, terusir, seperti puluhan orang Indonesia yang tak bisa pulang setelah 1965 karena paspor mereka dicabut tanpa dipastikan apa alasannya. Seorang tundungan pada dasarnya hidup dalam perpindahan yang belum sampai ke mana pun juga: di dalam dirinya tersemat sebuah negeri yang tak terlupakan namun harus ditinggalkan, sementara itu ia menemukan sebuah negeri lain yang kini jadi alamat tinggal namun bukan sebuah tempat pulang.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo