Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Dampak Pesta Diskon Harbolnas bagi Konsumen dan E-commerce

Direktur Ekonomi Digital Celios Nailul Huda mengatakan efektivitas Harbolnas sangat tergantung besaran pada diskon dan daya beli masyarakat.

13 Oktober 2023 | 09.23 WIB

Penjual menawarkan barang dagangannya secara "Live Sale" melalui salah satu toko daring di toko kegiatan luar ruang Angsana kawasan Sudimara, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 12 Desember 2022. Demi menarik pembeli, pedagang menggunakan berbagai cara, salah satunya memberikan diskon lewat metode Live Sale. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Penjual menawarkan barang dagangannya secara "Live Sale" melalui salah satu toko daring di toko kegiatan luar ruang Angsana kawasan Sudimara, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 12 Desember 2022. Demi menarik pembeli, pedagang menggunakan berbagai cara, salah satunya memberikan diskon lewat metode Live Sale. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Di depan layar ponselnya, Betari Aziza, 28 tahun, memantau aplikasi toko daring (e-commerce) pada pukul 20.00 WIB, saat Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) di tanggal kembar pada Selasa, 10 Oktober 2023. Menurut wanita yang bekerja di salah satu bank pelat merah itu, pada jam tersebut, berbagai tawaran diskon diberikan saat penjual melakukan siaran langsung di aplikasi, seperti Shopee dan Lazada.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Untuk mendapatkan diskon itu, kata Betari, caranya cukup mudah, hanya dengan mengklaim voucher diskon saat nonton siaran langsung penjualnya. Barang yang dibelinya, yaitu produk perawatan kulit (skincare) jenis Cleansing Balm—pembersih wajah berbentuk balsam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Diskon yang didapatkannya yakni gratis ongkos kirim (ongkir), diskon produk dari penjual 35 persen, dan diskon dari e-commerce 20 persen. Biasanya, menurut wanita asal Cirebon, Jawa Barat itu, sebelum melakukan pembayaran, dia kerap membandingkan harga barang yang diincarnya di beberapa e-commerce. Jika sudah mendapatkan diskon terbaru barulah dilakukan checkout (pembayaran). 

“Kemarin checkout jam 9 malam,” ujar Betari kepada Tempo pada Kamis, 12 Oktober 2023.

Betari memang sering berbelanja saat Harbolnas. Bahkan barang yang ingin dibelinya sering ditandai terlebih dahulu untuk kemudian dibayar saat tanggal kembar. “Biasanya kalau mau belanja online nunggu pas tanggal kembar, soalnya lebih besar diskon atau cashback-nya,” tutur dia.

Berbeda dengan Betari, wanita asal Cilacap, Jawa Tengah, Afriani Choerunnisa alias Nisa, tidak selalu menunggu Harbolnas ketika berbelanja. Karena jika ada kebutuhan barang yang mendesak, wanita 24 tahun itu, pasti membeli meski bukan di tanggal kembar. Namun, di pesta diskon Harbolnas 10.10 kemarin dia ikut serta.

Selanjutnya: Karena, saat momen itu, biasanya  banyak promo....

Karena, saat momen itu, biasanya  banyak promo menarik yang ditawarkan oleh berbagai merek hingga restoran. Barang yang dibelinya lebih kepada promo makanan dan minuman yang ditawarkan berbagai restoran. “Promo kopinya harga Rp 10 ribu, kalau di McDonald’s ada cashback 50 ribu poin Shopee,” tutur Nisa yang bekerja sebagai digital marketing di salah satu perusahaan swasta di DKI Jakarta.

Bagi Betari dan Nisa, Harbolnas tentu sangat menguntungkan bagi mereka, karena mendapatkan harga barang yang lebih murah dibandingkan hari biasanya. Lalu, bagaimana dampaknya terhadap e-commerce hingga usaha mikro kecil menengah atau UMKM saat Harbolnas?

Penjualan melonjak berkali lipat

Salah satu e-commerce, Shopee, memiliki program tersendiri saat Harbolnas bernama Shopee 10.10 Brands Festival yang digelar hingga 10 Oktober. Dampaknya, berdasarkan data toko daring yang identik dengan warna oranye itu, jumlah produk yang terjual dari merek lokal dan UMKM meningkat lebih dari sembilan kali lipat dibandingkan hari biasanya.

Head of Brands Management & Digital Product Shopee Indonesia Daniel Minardi mengatakan berbagai kampanye yang dimiliki Shopee selalu didasari komitmen yang menjawab permintaan dan kebutuhan ekosistem Shopee. “Sejalan dengan misi ‘Shopee Ada untuk UMKM’, untuk membuat merek lokal dan UMKM bisa tumbuh dengan hadirnya kampanye 10.10 itu,” kata dia.

Pengaruh yang dihasilkan melalui kolaborasi Shopee bersama pelaku usaha, kata Daniel, dapat memberikan dampak positif bagi performa bisnis dari merek lokal dan UMKM. “Ke depan, Shopee akan terus menghadirkan berbagai inovasi dan inisiatif yang memberikan manfaat bagi seluruh ekosistem kami,” tutur Daniel.

Sementara toko daring anak bangsa, Tokopedia atau GoTo E-commerce, memiliki promo yang berlaku khusus pada Harbolnas 10.10 lalu, yakni WAR Diskon Tokopedia. Head of Communications Tokopedia Aditia Grasio Nelwan mengatakan promo tersebut sebenarnya masih berlaku setiap hari pada pukul 14.00 WIB.

“Jumlah transaksi lewat WAR Diskon Tokopedia, khususnya pada 10 Oktober 2023 lalu, meningkat hampir 15 kali lipat dibandingkan rata-rata transaksi harian di minggu sebelumnya,” ujar Aditia.

Selanjutnya: Namun, Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios).... 

Namun, Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan efektivitas Harnolnas sangat tergantung dari dua hal. Pertama adalah besaran diskon, yang menurut dia, tidak akan banyak berubah. Meskipun berubah tidak signifikan berubahnya. 

Kedua, daya beli masyarakat yang melemah pada September ini untuk berjaga-jaga kenaikan harga beras dan komoditas. Terlebih pada awal bulan ini ada perang Israel-Palestina, yang semakin membuat masyarakat menahan konsumsinya, termasuk di online commerce

“Jadi saya melihat ada peningkatan konsumsi dibandingkan hari-hari biasa namun tidak setinggi tahun lalu. Tapi saya belum sempat menghitung,” tutur Nailul Huda.

Harbolnas di tahun 2022

Pada awal 2023, Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) melaporkan, Harbolnas 2022 menjadi bukti bahwa ekonomi digital di Tanah Air masih berjaya. Bahkan, menurut Direktur Eksekutif idEA Arshi Adini, ekonomi digital masih mampu bertumbuh di tengah berbagai tantangan global yang penuh dengan ketidakpastian.

Menurut Arshi, Harbolnas 2022 memiliki dampak lintas industri dan itu masih terus terjadi. “Kami mengenalnya sebagai pencipta tren festival belanja di angka kembar dan ternyata makin mendorong perekonomian digital di Indonesia," ujar dia dalam Pemaparan Hasil Survei Harbolnas 2022, pada 12 Januari 2023 lalu.

Dengan bertumbuhnya nilai transaksi pada Harbolnas 2022, idEA pun menilai Indonesia masih bisa mengembangkan lebih optimal momen-momen belanja, seperti Harbolnas di tahun yang baru. Namun, harus tetap disesuaikan dengan kondisi yang terus berkembang di masyarakat, sehingga dapat tetap berkontribusi untuk perekonomian nasional lewat kegiatan belanja daring.

Selanjutnya: Asosiasi, kata Arshi, benar-benar merasakan....

Asosiasi, kata Arshi, benar-benar merasakan pentingnya digitaliasi. Ekonomi digital bahkan dipercaya memegang peran penting dalam perekonomian global di masa mendatang.

“Jadi tidak usah khawatir dan tetap maju dengan kolaborasi sehingga sukses di masa mendatang," kata Arshi

Untuk melihat dampak Harbolnas 2022, idEA menggandeng NielsenIQ untuk meneliti tren serta fakta-fakta menarik dari ajang belanja yang jatuh pada 12 Desember 2022 itu. Direktur NielsenIQ Rusdy Sumantri saat itu menjelaskan ada 1.000 responden dari 44 kota dan kabupaten yang berpartisipasi dalam survei secara daring.

Dalam survei ditemukan bahwa terdapat peningkatan nilai transaksi secara nasional untuk Harbolnas 2022 menjadi Rp 22,7 triliun. Angkat tersebut naik 26 persen dari capaian 2021 yang saat itu menembus angka Rp 18,1 triliun. Untuk transaksi produk lokal di Harbolnas 2022, survei mencatat ada kenaikan 18 persen dengan total transaksi mencapai Rp 10 triliun.

Transaksi terbanyak masih dipegang oleh produk fesyen, disusul produk kosmetik, dan diposisi ketiga ada perawatan tubuh. Namun, dari segi peningkatan transaksi paling signifikan, sektor travel naik hingga 9 persen dan kosmetik transaksinya meningkat hingga 5 persen dibanding tahun lalu.

"Peningkatan signifikan di dua kategori ini juga tidak lepas dari mulai normalnya kegiatan dan mobilisasi masyarakat saat ini," ujar Rusdy.

MOH KHORY ALFARIZI | ANTARA

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus