Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Dishub Tangsel: Macet Panjang di Ciputat Menuju Fedex Bisa Berlangsung Hingga 3 Bulan

Macet panjang dari Ciputat menuju Fedex Jaksel akan berlangsung hingga 3 bulan ke depan. Ada proyek galian gorong-gorong.

31 Agustus 2023 | 11.56 WIB

Kemacetan lalu lintas yang semakin parah di Jalan Juanda, Ciputat, yang menghubungkan Tangerang Selatan-Jakarta Selatan karena proyek galian seperti yang terlihat pada Selasa pagi, 29 Agustus 2023. TEMPO/Muhammad Iqbal
Perbesar
Kemacetan lalu lintas yang semakin parah di Jalan Juanda, Ciputat, yang menghubungkan Tangerang Selatan-Jakarta Selatan karena proyek galian seperti yang terlihat pada Selasa pagi, 29 Agustus 2023. TEMPO/Muhammad Iqbal

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyebut kemacetan yang terjadi di Jalan Ir Juanda Ciputat menuju Fedex Jakarta Selatan akan berlangsung selama 3 bulan ke depan. Kemacetan tersebut disebabkan adanya pekerjaan proyek yang dilakukan Pemerintah Pusat. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kemacetan yang mengular dari UIN Ciputat hingga Fedex Jakarta Selatan ini terjadi hingga sepanjang 3 kilometer. Bahkan pengguna jasa transportasi umum roda empat pun harus menempuh 2 jam lebih untuk melewati kemacetan ini. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Seksi Pemeliharaan Prasarana Dishub Tangsel Fiqa Pramana menyebutkan kemacetan tersebut disebabkan oleh adanya penyempitan ruas jalan.

"Kalau proyeknya saya kurang paham. Tapi yang jelas gorong gorong itu lumayan lama juga 3 bulanan itu memang penyebabnya penyempitan pekerjaan proyek yang menyebabkan penyempitan jalur dari arah jalan Juanda Ciputat menuju Pasar Jumat, Lebak Bulus sehingga berdampak," kata Fiqa pada Tempo, Kamis 31 Agustus 2023. 

Dirinya mengimbau bagi pengendara roda empat bisa melalui jalan cepat atau Tol yang ada di sekitaran. Hal tersebut tentu untuk menghindari terjadinya kemacetan. 

"Kalau alternatif sih paling Tol Martadinata jadi nanti lewat tol baru itu. Untuk pengendara motor harus mencari jalan, memang setiap pagi dimana mana macet karena kita Tangsel daerah penyangga ibu kota," ujarnya. 

Kata Fiqa proyek milik pemerintah pusat tersebut memang menjadi penyebab kemacetan. Fiqa menyayangkan proyek gorong-gorong itu terlalu banyak memakan ruas jalan. Harusnya, jelas dia, dilakukan secara bertahap agar tidak memakan 3 ruas jalan. 

"Mungkin kalau misalkan cara penggaliannya misal tidak mengurangi lajur sebelah mana dulu gitu tidak serta merta tutup semua kan mungkin ada caranya agar kendaraan melintas minimal tidak terlalu signifikan. Minimal 3 jalur bisa dipake. Gantian. Itu kan lumayan vital juga," ungkap Fiqa. 

Fiqa menambahkan, kurang lebih terdapat 25 petugas yang terbagi pada tiga titik. Mulai dari Jalan Martadinata, Dewi Sartika, dan Ir Juanda Ciputat

"Kalau di Tangsel karena memang ada di berapa tiap tiap kalau untuk seluruh petugas ada sekitar 25 petugas. Dari mulai Jalan Martadinata, Dewi Sartika, Juanda, tiga ruas jalan. Tapi karena memang di hilirnya tidak padet sampai ke hulu antrian," ujarnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus