Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Kota Tangerang Selatan darurat aksi penculikan terhadap anak di bawah umur. Kembali terjadi seorang bocah SD berinisial AN, 9 tahun, diduga menjadi korban penculikan pasca-pulang sekolah di Jalan Sukamulya, Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kasus penculikan yang terjadi menimpa anak di bawah umur ini seakan memiliki modus yang sama. Pasalnya, setelah dibawa selama beberapa jam, korban kemudian dipulangkan kembali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ayah korban, Muslim Albadar, mengatakan aksi dugaan penculikan ini terjadi pada Senin, 23 September 2024. “Jadi saat itu, anehnya tuh biasanya saya jemput. Cuma hari ini rada berat. Lihat istri juga gitu,” kata ayah korban Rabu, 25 September 2024.
Kata dia, tidak lama setelah itu sang istri menanyakan ihwal sang anak kepadanya. Apalagi hingga petang, sang anak tidak kunjung pulang ke rumah.
“Saya langsung ke sekolah. Terus ada yang bilang, dibawa orang bawa motor pake topi merah, pake masker,” ujarnya.
Setelah itu, ayah korban mencari-cari anaknya yang diduga menjadi korban penculikan. Ketika waktu memasuki pukul 20.00 WIB, ada warga yang menginformasikan AN di suatu tempat berjalan sambil menangis histeris. Mendengar hal itu, ia langsung menjemputnya dan membawa pulang. “Iya nangis. Sampai sekarang saya belun tanya, soalnya kasihan. Mungkin ibunya yang udah tanya,” ucapnya.
Selanjutnya, ia akan membuat laporan kepolisian dan melakukan visum. Tujuannya untuk mengetahui apakah anaknya mendapatkan tindakan yang tidak diinginkan. “Rencananya mau visum. Tadi mau visum enggak jadi karena dokter lagi tidak bisa,” tutupnya.
Sebelumnya, aksi penculikan juga menimpa KFA, 11 tahun. Bocah laki-laki ini juga menjadi korban penculikan pria berjaket ojek online di Jalan Perumahan Griya Asri, Kelurahan Jelumpang, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu, 8 September. KFA sudah ditemukan.
Kapolres Kota Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang menyebut korban ditemukan di Mushala Darussalam, Kampung Baru, Serpong Utara, Kota Tangsel, Senin dini hari, 9 September 2024.