Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejak awal mengikuti seleksi menjadi anggota Komisi Pemberantasan Korupsi, Antasari Azhar paling banyak disorot. Selain diragukan komitmennya, pria kelahiran Pangkal Pinang, Bangka, 18 Maret 1953 ini dianggap membawa pesan sponsor partai. Pada saat uji kelayakan di DPR pekan lalu, sejumlah mahasiswa membentangkan spanduk dan berdemo menolak tampilnya Direktur Penuntutan Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo