Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

<font size=2>Martini <font color=#CC0000>Kerajinan Eceng Gondok</font></font><br />Spirit dari Tepi Kali Progo

Bermula dari penjaga toko, ia mengembangkan usaha kerajinan dengan nilai ekspor hingga Rp 4 miliar. Resepnya klasik: jangan pernah menyerah.

21 Desember 2009 | 00.00 WIB

<font size=2>Martini  <font color=#CC0000>Kerajinan Eceng Gondok</font></font><br />Spirit dari Tepi Kali Progo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DI sebuah warung soto di Bantul, Martini menerima tantangan majikannya. Ini kali ketiga sang majikan meyakinkan Martini, 37 tahun, untuk menjalankan usaha sendiri. Sang bendoro, pengusaha kerajinan, sudah tak sanggup lagi meneruskan usahanya. "Kalau dalam dua tahun belum ada kontainer, kamu datang ke sini dan jitak kepala saya," kata Martini, menirukan sang bos.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
ยฉ 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus