Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pukul delapan pagi di pinggir jalan desa di Dusun Krajan I, Kandangan, Kabupaten Temanggung. Suara pemotong dan penghalus kayu menderu-deru membelah keheningan. Di sebuah bangunan berlantai dua seluas tiga ratus meter persegi itu, tiga puluh pekerja sibuk dengan alat masing-masing. Bau debu potongan kayu menyeruak, menyatu dengan halimun tipis yang masih menggelayut di sekitar bangunan, bertolak belakang dengan kesunyian dan kehidupan yang seolah berjalan lamban di desa nun seratus kilometer selatan Semarang itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo