Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pencegahan Kasus Covid-19, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Sediakan Vaksin Gratis

Pemerintah sudah menyiadakan 16 ribu dosis vaksin Covid-19 merek INAVAC dan INDOVAC yang berasal dari dalam negeri.

17 Desember 2023 | 23.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tenaga Kesehatan menyuntikkan vaksin Inavac kepada warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Budaran HI, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 menyelanggarakan cek kesehatan dan pencegahan obesitas serta vaksinasi gratis kepada warga untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengadakan vaksinasi Covid-19 gratis di Hari Kesehatan Nasional pada Minggu, 17 Desember 2023. Kegiatan itu diadakan di area hari bebas kendaraan, Jalan M.H. Thamrin. Dinkes DKI Jakarta mencatat ada 143 orang yang mengikuti program vaksinasi Covid-19 pagi tadi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama merinci ada dosis 1 hingga 5 yang diberikan. Dosis 1 diberikan ke satu orang, dosis 3 diberikan ke 20 orang, dosis 4 untuk 70 orang, dan dosis 5 untuk 52 orang.

“Rata-rata penyuntikan vaksinasi dosis 4 di DKI Jakarta adalah 200 dosis per hari,” kata Ngabila lewat keterangan tertulis pada Minggu, 17 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia mengimbau agar masyarakat segera melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis 5 selagi masih gratis. Khususnya untuk masyarakat yang berusia lebih dari 18 tahun ke atas, dan bukan merupakan ibu hamil atau sedang menyusui. 

Menurutnya, pemerintah saat ini sudah menyiapkan vaksin Covid-19 INAVAC dan INDOVAC buatan dalam negeri. Vaksin itu diklaim halal dan tersertifikasi MUI sehingga dijamin aman digunakan. Jumlahnya di Jakarta ada sebanyak 16 ribu dosis.

Masyarakat diminta tak perlu pilih-piih merek vaksin atau menyamakannya dengan merek sebelumnya. Pada umumnya, jeda dosis 1 ke dosis 2 adalah 1 bulan. Lalu, dosis 2 ke dosis 3 adalah 3 bulan, dosis 3 ke dosis 4 adalah 6 bulan, dan dosis 4 ke dosis 5 adalah 6 bulan. 

Namun, Ngabila menyebut jika jeda sudah lama, tidak perlu diulang lagi. “Bisa langsung dilanjutkan utk dosis berikutnya, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali,” ucapnya. Sedangkan, jeda dengan vaksin merek lain bisa dilakukan 14 hari setelahnya atau 28 hari sesudah sembuh dari Covid-19.

Ngabila mengatakan vaksin terbukti sangat efektif untuk mencegah keparahan dan kematian karena Covid-19, apalagi bagi kelompok berisiko tinggi meninggal sekaligus komorbid. Ia memberi contoh kelompok prioritas itu seperti pralansia atau di atas 50 tahun, belum lengkap vaksinasi, komorbid hipertensi, DM, stroke, penyakit jantung dan ginjal, kanker, TBC, HIV, dan imunodefisiensi lainnya.

Bagi masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi diimbau untuk datang langsung ke lokasi-lokasi yang sudah tersedia tanpa harus mendaftar sebelumnya. Lokasi itu sebagai berikut:

  • Lokasi di RSUD Tarakan mulai Senin-Sabtu jam 08.00-12.00,
  • Klinik Balaikota DKI Jakarta mulai Senin-Jumat jam 13.00-16.00,
  • dan seluruh Puskesmas Kecamatan DKI Jakarta di jam kerja.

Untuk jadwal dan call center 44 Puskesmas Kecamatan dapat di cek di bit.ly/vaksincoviddkijakarta atau IG @dinkesdki.

Pilihan Editor: Berkas Perkara Firli Bahuri Dilimpahkan, Pengacara Sebut Ada Upaya Rekayasa Administratif

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus