Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

10 Manfaat Jeruk untuk Bayi, Tulang Kuat dan Diare Berkurang

Jeruk sebaiknya diberikan ketika bayi hampir berusia satu tahun. Manfaatnya banyak, termasuk mengatasi masalah pencernaan dan membuat tulang kuat.

18 Juli 2020 | 10.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi jeruk dan jus jeruk. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jeruk merupakan sumber nutrisi yang sehat bagi bayi karena alami. Manfaatnya untuk bayi sangat banyak, mulai dari menguatkan tulang hingga memperkuat daya tahan tubuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hanya saja, jeruk tak dapat dikonsumsi semua bayi. Dikutip dari parenting.firstcry.com, Jumat, 17 Juli 2020, jus jeruk belum boleh diberikan kepada bayi enam bulan karena pencernaan mereka yang sensitif mungkin belum dapat menerima kandungan asam dari buah tersebut. Jeruk mengandung asam sitrat yang juga dapat menyebabkan ruam pada bayi. Karena itu, jeruk sebaiknya diberikan ketika bayi hampir berusia satu tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut manfaat kesehatan jeruk yang diperlukan bayi.

1. Mengatasi gangguan pencernaan
Hampir semua bayi dan anak-anak mengalami gangguan pencernaan lebih sering daripada orang dewasa. Sebab, sistem pencernaan mereka masih lemah, tapi bertambah kuat secara bertahap. Konstituen jeruk sangat membantu karena merangsang proses pencernaan.

2. Mengatasi sembelit
Pada tahap awal perkembangan, makanan bayi sering kali kekurangan serat sehingga tidak dapat buang air besar dengan baik. Buah-buahan adalah pilihan yang bagus ketika anak menghadapi kondisi ini. Jeruk mengandung banyak serat.

3. Tulang kuat
Kandungan mineral dan garam dalam jeruk cukup banyak sehingga membantu memenuhi kebutuhan kalsium dan fosfat. Dengan konsumsi teratur, jeruk dapat mencegah melemahnya tulang dan pelunakan sendi.

4. Mengurangi batuk dan pilek

Pilek dan batuk adalah dua masalah kesehatan yang sering dialami bayi. Solusinya adalah obat rumahan, yaitu mencampur jus jeruk dengan sedikit garam dan madu.

5. Mengatasi batuk rejan
Berbeda dari batuk biasa dan pilek, batuk rejan menyebabkan sakit tenggorokan dan dikenal sangat menular. Pemberian jus jeruk yang diencerkan dengan air dapat membantu mengurangi batuk.

6. Bantu atasi gondong
Gondong atau parotitis adalah penyakit virus yang sangat menular. Cara populer mengobati gondong adalah dengan mengonsumsi jus jeruk, ditambah dengan jus buah lainnya.

7. Mengatasi diare

Untuk anak kecil dan bayi, diare bisa sangat berbahaya yang menyebabkan dehidrasi dan kehilangan energi. Jus jeruk jadi pilihan terbaik untuk rehidrasi tubuh serta mengembalikan keseimbangan mineral yang hilang. Jus harus diencerkan dengan air sebelum diberikan kepada bayi.

8. Alternatif asupan cairan
Jika anak tidak mengunyah makanan dengan baik saat makan, perut sulit mencernanya sehingga menyebabkan gangguan pencernaan. Untuk mencegahnya, berikan jus buah-buahan mentah seperti jus jeruk selama beberapa hari. Saat pergerakan usus pulih, anak dapat melanjutkan diet berbasis buah lalu kembali ke pola makan biasa secara bertahap.

9. Membantu pemulihan tifoid
Demam tifoid bisa mengganggu pencernaan seseorang dan menyebabkan sakit perut yang hebat, batuk, sakit kepala, demam, dan sebagainya. Karena perut hanya dapat mencerna jus dan cairan, jus jeruk dapat jadi pilihan.

10. Memenuhi asupan gizi
Jeruk mengandung banyak nutrisi, termasuk berbagai mineral dan vitamin. Nutrisi ini sangat diperlukan pada tahun-tahun awal perkembangan mereka. Kandungan gizinya membantu pertumbuhan fisik di usia anak. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus