Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Banjir masih menerjang sejumlah kawasan di Jakarta Timur hingga pagi ini pukul 06.00 WIB. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada 25 rukun tetangga (RT) yang terendam banjir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jumlah terdampak 25 RT di Jakarta Timur, ketinggian banjir 30 sampai 200 sentimeter," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Mohamad Yohan dalam keterangannya, Jumat, 1 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Banjir pagi ini disebabkan karena luapan Kali Ciliwung. Daerah yang paling banyak kebanjiran adalah di Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur.
BPBD mencatat ada 10 RT di kelurahan tersebut yang dilanda banjir. "Ketinggian genangan sampai pagi ini mencapai 30 sampai 150 sentimeter," ujarnya.
Kemudian titik banjir lainnya, yaitu Kelurahan Cawang (8 RT), Kelurahan Cililitan (5 RT), dan Kelurahan Bidara Cina (2 RT). Sementara banjir di Kelurahan Balekambang yang sempat merendam permukiman setinggi 60-100 sentimeter sudah mulai surut sejak pukul 05.30 WIB.
Sebelumnya, hujan deras di Bogor dan Depok pada Rabu malam menyebabkan Kali Ciliwung meluap. Banjir kiriman dari daerah hulu itu membuat beberapa daerah di Jakarta banjir hingga pagi ini.
Kemarin, tiga RT di Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan juga terendam dengan ketinggian air 10 sentimeter. Menurut Mohamad, banjir di lokasi tersebut sudah surut.
BPBD DKI memastikan tidak ada korban jiwa akibat banjir yang menggenangi puluhan RT di Ibu Kota. Bencana ini juga tidak mendesak warga terdampak untuk mengungsi.