Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan pencernaan bisa sangat menyakitkan. Gabungan rasa mulas, refluks asam, dan kembung, membuat frustrasi karena bukan hanya tidak nyaman, tetapi juga mungkin sulit untuk menemukan sumber masalah ini. Namun, gangguan pencernaan sering kali terkait dengan pola makan, terutama saat sarapan.
Ternyata, sarapan dapat mengatur nada sepanjang hari, termasuk keadaan sistem pencernaan. Ada beberapa kesalahan yang menurut para ahli kesehatan harus waspadai karena alasan ini, seperti diungkapkan nutrisionis Trista Best dan Bill Bradley.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Minum kopi saat perut kosong
Jika sering memulai pagi dengan secangkir kopi sebelum makan, itulah salah satu alasan utama gangguan pencernaan. "Kebiasaan ini meningkatkan produksi asam di perut, yang dapat mengiritasi lapisan perut dan mengakibatkan gangguan pencernaan dan mulas," jelas Bradley.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tapi bukan hanya keasaman kopi yang tinggi yang dapat menyebabkan masalah ini. Kafein juga bisa berdampak buruk pada tubuh. "Kafein mengurangi sekresi cairan empedu dan lambung dan menyebabkan kesulitan mencerna makanan lain," dia menambahkan.
2. Melewatkan sarapan
Sarapan adalah makanan terpenting hari ini. Alasannya banyak, termasuk fakta bahwa, seperti yang diperingatkan Bradley, gagal memasukkan makanan ke perut Anda di pagi hari dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang tidak nyaman.
Memberi tubuh makanan bergizi dan mengenyangkan sangat penting untuk memastikan semua yang ada di perut tetap terkendali. "Ketika tidak sarapan, sekresi asam dari asam lambung meningkat dan menyerang lapisan perut, menyebabkan gangguan pencernaan dan sakit perut," Bradley memperingatkan.
3. Makan sarapan tinggi lemak
Meski sarapan itu penting, bukan berarti boleh makan apa saja. Penting untuk memilih jenis makanan yang dimasukkan ke dalam tubuh. Memulai hari dengan makanan tinggi lemak juga dapat menyebabkan malapetaka pada perut dan menyebabkan gangguan pencernaan.
"Makanan sarapan yang relatif tinggi lemak dan mengonsumsi banyak sekaligus dapat menyebabkan gangguan pencernaan, di antara masalah lainnya," kata Best. Itu termasuk sosis, daging asap, telur goreng, keju berlemak, dan susu. "Makanan tinggi lemak dicerna lebih lambat dan saat tidur dapat menyebabkan kembung dan gangguan pencernaan," katanya.
Solusinya, tetaplah sarapan ringan dan rendah lemak seperti oatmeal atau semangkuk buah. Dengan cara itu, tubuh dapat energi yang dibutuhkan untuk menjalani hari tanpa mengalami kembung dan gangguan pencernaan.
SHE FINDS
Baca juga: 4 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Sarapan