4 Ciri-ciri Roti Sudah Basi

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar roti memiliki tanggal kedaluwarsa untuk memberi tahu konsumen jika roti tidak bisa dikonsumsi melebihi tanggal itu. Namun, tak ada salahnya Anda mengeceknya sendiri. Melansir dari Healthline, berikut ini ciri-ciri roti sudah basi:

1. Adanya jamur

Jamur ini menyerap nutrisi dalam roti dan menumbuhkan spora, lalu menghasilkan bintik-bintik kabur berwarna hijau, putih, atau bahkan merah muda.

Amatilah roti Anda jika terdapat bintik-bintik semacam itu. Departemen Pertanian Amerika Serikat (AS) juga merekomendasikan untuk membuang roti bila Anda melihat jamur di situ.

Memang tidak semua jamur itu beracun, tapi Anda akan kesulitan jika harus memastikan jenisnya sebelum memakan roti sehingga cara teraman adalah membuangnya. Beberapa jamur bisa menghasilkan mikotoksin, racun yang berbahaya bila dimakan atau dihirup.

Mikotoksin bisa mengganggu perut Anda dan mengakibatkan masalah pencernaan. Mereka juga bisa mengganggu bakteri baik di usus sehingga menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh dan memicu penyakit yang lebih tinggi. Selain itu, sebuah penelitian dalam jurnal Toxins yang terbit pada 2018 mengatakan mikotoksin dalam jumlah besar berpotensi meningkatkan risiko kanker tertentu.

2. Aroma yang tidak enak

Jika roti Anda memiliki jamur, sebaiknya jangan mencium bau roti itu untuk memastikan ulang. Ini karena spora bisa berbahaya jika dihirup. Namun, jika Anda tidak melihat jamur tetapi mencium bau aneh, buanglah roti Anda.

3. Rasa yang aneh

Jika roti dalam kondisi baik namun terasa aneh di mulut Anda, paling aman untuk membuang roti itu.

4. Tekstur yang keras

Roti yang tidak disegel dan disimpan dengan benar bisa menjadi kering atau basi. Memang roti masih bisa dimakan selama tidak ada jamur, tetapi rasanya tidak sebagus roti segar.