Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Secara harfiah, filofobia berarti ketakutan akan jatuh cinta. Filofobia digambarkan sebagai perasaan teror bahwa seseorang tidak akan bisa berada dalam suatu hubungan atau cinta. Filofobia bahkan bisa membuat orang merasa terisolasi dan ditinggalkan. Mulai dari pengalaman pahit di masa lalu hingga ketakutan yang ekstrem akan penolakan, ada beragam penyebab kondisi ini.
Banyak orang mengalami kecemasan, pernapasan lebih cepat, dan detak jantung yang cepat selama atau segera setelah mereka mendengar kata hubungan saat mengalami kondisi ini. Sedikit perasaan takut saat berhubungan dengan cinta umumnya dianggap baik-baik saja karena banyak yang mengalaminya sesekali, tetapi jika itu menyebabkan seseorang mengalami kesulitan yang signifikan, maka berikut adalah 4 cara untuk mengatasi perasaan seperti itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Membuka diri
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pastikan untuk memperhatikan mengapa perasaan itu muncul. Ajukan pertanyaan kepada diri sendiri untuk mengidentifikasi akar ketakutan ini. Mungkin ini sudah dialami sejak lama, tapi selalu diabaikan. Jika itu karena pengalaman masa lalu, atasi keraguan dengan pertanyaan "bagaimana-jika". Bagaimana jika itu benar-benar membuatmu bahagia? Bagaimana jika bisa sembuh dari fobia ini? Coba lihat sisi positifnya.
2. Cobalah untuk memahami perasaanmu
Setelah mengetahui alasan ketakutan, biarkan merasakan perasaan itu secara intens tanpa gangguan apa pun. Keraguan memang tidak bisa dihilangkan sekaligus, tetapi memahami dan merasakan emosi adalah kebaikan bagi diri sendiri. Ketika berbicara tentang cinta, selalu ada ketakutan, risiko, dan ketidakpastian. Itu dialami semua orang. Pastikan berbicara dengan orang terdekat dan tersayang untuk menghilangkan perasaan sedih juga ketakutan perselingkuhan atau kekecewaan.
3. Jangan keras pada diri sendiri
Saat mengalami filofobia, mungkin sangat sulit membuka diri dengan seseorang. Untuk menghindari menyakiti diri sendiri pastikan bahwa Anda sudah mencoba untuk mendapatkan sentuhan emosional terhadap cinta. Terbukalah pada orang-orang yang dapat membantu, tetapi jangan pernah menyimpan perasaan sendiri karena ini hanya akan memperburuk luka.
4. Tinggalkan pelan-pelan
Meninggalkan ketakutan akan cinta atau berada dalam suatu hubungan bukanlah hal yang bisa dilakukan dalam semalam. Selain itu, jangan pernah masuk ke dalam seseorang secara mendalam segera setelah merasakan percikannya. Lakukan sesuatu secara perlahan, beri waktu yang cukup untuk menyembuhkan diri, melupakan, dan memproses perasaan.
Tenangkan diri dan selalu mulai dengan mengatasi akar penyebab di balik filofobia agar bisa sembuh secara efektif. Jangan lupa untuk mencari bantuan dari orang-orang terdekat kapan pun diperlukan.
PINK VILLA
Baca juga: 5 Tips Kembali Berkencan Setelah Putus Cinta